Wonderkid Spanyol, Lamine Yamal, mencuri perhatian di semifinal Euro 2024 kontra Prancis dengan mencetak gol penyeimbang yang dramatis.
Bertanding di Allianz Arena, Munich pada 10 Juli 2024, pertandingan berlangsung sengit. Prancis unggul terlebih dahulu melalui gol spektakuler Kylian Mbappe pada menit ke-12.
Namun, Spanyol bangkit dan terus menekan pertahanan Prancis. Pada menit ke-21, lahirlah momen bersejarah.
Yamal, pemain muda Barcelona yang baru berusia 16 tahun 362 hari, menerima bola di sisi kiri. Dia kemudian menusuk ke tengah lapangan dan melepaskan tendangan kaki kiri melengkung yang mengarah ke tiang jauh gawang Prancis.
Bola melengkung indah, terlebih dahulu mengenai tiang dalam lalu menggetarkan gawang Mike Maignan. Gol tersebut tidak hanya menyelamatkan Spanyol dari ketertinggalan, tetapi juga menjadikan Yamal sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa!
Rekor sebelumnya dipegang oleh Josef Uridil dari Cekoslovakia yang mencetak gol pada usia 18 tahun dan 141 hari di Euro 1976. Yamal pun berhasil memecahkan rekor tersebut dengan selisih hampir dua tahun.
Pencapaian luar biasa ini membuat Yamal menjadi buah bibir pecinta sepak bola dunia. Aksi individunya yang brilian dan gol yang spektakuler menjadi sorotan utama pertandingan.
Selain mencetak gol, Yamal juga tampil impresif sepanjang pertandingan.
Kemampuan dribbling dan visi bermainnya yang matang membuat lini depan Spanyol menjadi lebih hidup.
Spanyol pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-1. Gol kemenangan dicetak oleh Alvaro Morata pada menit ke-78.
Dengan kemenangan ini, Spanyol berhak melaju ke final Euro 2024 dan akan berhadapan dengan pemenang antara Portugal vs Italia.
Bagi Yamal, pencapaiannya di Euro 2024 menjadi awal yang sensasional dalam karirnya.
Trezor Setup